PROFIL DESA
DESA : CURAH
COTOK
KECAMATAN :
KAPONGAN
KABUPATEN :
SITUBONDO
PROVINSI :
JAWA TIMUR
TELP. :
085303380080
1.
DEMOGRFI
DAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN
a.
Jumlah
penduduk : 1580
Jiwa
b.
Jumlah
kepala keluarga : 565 KK
c.
Jumlah
warga miskin : 338 KK
d.
Mata
pencaharian masyarakat :
i.
Petani : 27 %
ii.
Buruh
tani : 40 %
iii.
PNS : 0.6 %
iv.
Peternak : 31 %
v.
Home
Industri : 1 %
vi.
Pedagang
Keliling : 0.3 %
vii.
Pembantu
Rumah Tangga : 0.3 %
viii.
Tukang
Batu/kayu : 0.8 %
ix.
Sopir,makelar,Tukang
Becak :
1.2 % :
a.
Daya
tarik wisata :
i.
Waduk
Pitaloka
b.
Seni
budaya :
i.
Dankung
ii.
Hadrah Manten
iii.
Janger Puspanjala
c.
Lainnya
i.
Lomba
Mancing
ii.
Sepeda
Air
iii.
Lesehan
Waduk
iv.
Agrowisata
Jeruk
v.
Keramba Apung
d.
Jumlah
kunjungan pertahun
i.
Wisatawan
Nusantara / Local : 1500 Orang
ii.
Wisatawan
Mancanegara : 0 Orang
3.
Jumlah
usaha terkait dengan pariwisata yang dikembangkan masyarakat
a.
Transportasi
Angkutan
b.
Makanan
Khas
c.
Home
Industri Tempe Khas
d.
Lesehan
Waduk Pitaloka
e.
Music
Tradisional Janger
f.
Hadrah Manten Puspanjala
g.
Kelompok Petani Ikan (Keramba Apung
Ikan Lele)
4.
Sarana
dan prasarana kepariwisataan di desa
a.
Pokdarwis
b.
Lesehan
c.
Sepeda
Air
d.
Gasebo
Tempat Istirahat Sementara
e.
Penunjuk
Jalan
f.
Keramba Ikan
5.
Program
apa saja yang telah dilaksanakan dalam rangka
pengembangan pariwisata di desa wisata baik Oleh pemerintah , pihak swasta
maupun swadaya masyarakat ?
a.
Pentas
Music Setiap Perayaan Tahun Baru
b.
Lomba
Mancing Setiap 6 Bulan Sekali
c.
Pembersihan
Objek Wisata Oleh Masyarakat 3 Bulan Sekali
d.
Pengurasan
Air Waduk Serta Penebaran Bibit Ikan
e.
Pembentukan Kelompok Petani Ikan (keramba Ikan)
f.
Pengembangan Kelompok Kesenian Janger Puspanjala
g.
Pengembangan Kelompok Kesenian Hadrah Manten Puspanjala
6.
Kendala
dan permasalahan dalam pengembangan desa wisata
a.
Kurangnya
sarana untuk memikat minat pengunjung Misalnya dengan adanya sepeda
air,lesehan, gazebo,Penambahan Tempat Pemancingan
b.
Tidak
adanya kamar mandi /kamar ganti
c.
Tidak
Adanya lampu penerangan sehingga tidak ada wisata malam
d.
Kurang sadarnya masyarakat tentang peran dan fungsi adanya pokdarwis
e.
Kurangnya lahan untuk pengembangan Lokasi Objek Wisata,sehingga untuk
penempatan fasilitas objek wisata sangat sulit
f.
Kurangnya sentuhan dari dinas kabupaten terkait
g.
Fasilitas di lokasi objek wisata sangat minim sehingga perlu di adakan
penambahan fasilitas yang dapat menarik pengunjung,terutama dalam hal wisata
edukasi.
7. Rencana yang akan dilaksanakan
selanjutnya
a.
Perluasan Lahan untuk pengembangan Objek Wisata
b.
Penambahan fasilitas Objek Wisata
i.
Pengadaan Flaying Fox
ii.
Penambahan Gazibu
iii.
Penambahan Lokasi Kuliner
iv.
Penambahan Sepeda Air
v.
Penambahan Keramba apung
vi.
Pengadaan Kamar Mandi / Toilet
c.
Pengembangan Kelompok Kesenian Janger Puspanjala dan Hadrah Manten
d.
Pengadaan perlengkapan Alat Kesenian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar